Rabu, 10 April 2019

Logo SMAN 1 Cigombong (SMANCIGO)



Sesuai judul di atas, saya mau share logo SMAN 1 Cigombong a.k.a "Smancigo". Atau dulunya SMAN 1 Cijeruk yang biasa disebut smaruk atau smaroex.

Logo Smancigo yang saya share ini berwarna abu-abu. Dulu sempat diganti jadi warna hijauh di angkatan 24 dan 25, sampai akhirnya balik lagi pakai warna abu-abu. Walaupun saya ga tau angkatan-angkatan yg lebih senior seperti apa. Tapi sampai sekarang logo tetap berwarna abu-abu.

Dari saya masih sekolah di smancigo sampai sekarang, mencari logo warna abu-abu ini susah di internet. Sampai akhirnya harus edit sendiri supaya kualitas gambarnya bagus. Anehnya, sampai sekarang masih banyak yang pakai logo warna hijau ini.

Oleh karena itu, saya share logo ini supaya bisa dipergunakan dengan baik. Kalau emang ada info yang salah, silahkan para warganet untuk komentar di kolom komentar dan nantinya akan saya perbaiki.

Cheers.


Logo jpeg




Logo png





Rabu, 05 April 2017

Blackbox Testing dengan Tipe Equivalence Partitioning Class dan Tipe Boundary Value Analysis




Pengujian web menggunakan equivalence class partitioning

Equivalence class partitioning merupakan uji coba menggunakan blackbox testing. Dimana ada pembagian domain input dari program menjadi beberapa kelas data dari kasus uji coba yang dihasilkan. Uji penanganan single yang ideal dan dapat menemukan beberapa kesalahan. Sebelum kesalahan yang ada diamati, kesalahan-kesalahan itu merupakan syarat lain dari suatu kasus yang dieksekusi.
Equivalence class partitioning mendefinisikan kasus yang akan diuji dengan menemukan beberapa kesalahan dan meminimalisir jumlah kasus yang harus dibuat. Design uji kasus equivalence class partitioning bedasarkan pada premis input dan output  dari suatu komponen yang dipartisi ke dalam kelas-kelas sesuai dengan spesifikasi dari komponen itu, yang diperlakukan sama (equivalence). Bisa juga dianggap bahwa yang input akan menghasil respon yang sama.
Yang disiapkan untuk menganalisa partisi pada equivalence class partitioning, yaitu:
1.      Tester menyiapkan model komponen berupa partisi dari nilai input dan nilai output komponen.
2.      Spesifikasi dari tingkah laku komponen untuk membuat input dan output
3.      Partisi merupakan kumpulan nilai yang dipilih dan diharapkan akan diperlakukan  dengan cara yang sama oleh komponen.
4.      Harus menentukan partisi yang bernilai valid dan invalid

Pengujian Pertama
Di sini penulis mencoba melakukan testing pada halaman daftar pada web e-commerce mobil123.
Untuk mendaftar menjadi user pada web mobil123, requirement yang harus kita penuhi pada kolom password yaitu harus memasukan 6 sampai 30 karakter agar bisa masuk ketahap berikutnya.
Data yang dimasukan harus berupa karakter. Karakter yang dimasukan pun mempunyai range 6 sampai 30 karakter. Sehingga dihasilkan beberapa equivalence class sebagai berikut:

1.    Karakter kurang dari 6
Pada pengujian kelas pertama ini, kolom password diisi dengan karakter “12345” yang range karakternya kurang dari 6.

                  
Gambar 1.1 Pengujian Kelas Pertama

Pada gambar di atas dapat disimpulkan, kolom password harus diisi dengan karakter yang minimal range sama dengan 6. Dan data yang diinput valid sehingga tidak terjadi eror. Hanya muncul pemberitahuan untuk mengisi dengan range karakter dari 6 sampai 30.

2.    Karakter di antara 6 sampai 30

 Pada pengujian kelas ini, kolom password diisi dengan karakter yang range karakternya 8 yaitu “123abcid” 

         

Gambar 1.2 Pengujian Kelas ke Dua

Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa data yang diinput dengan karakter yang range karakternya di antara 6 sampai 30 dan tidak menggunakan global word tidak terjadi eror dan dapat masuk ke tahap berikutnya. Dan dapat disimpulkan data ini valid.


3.    Karakter lebih dari 30

Pada pengujian kelas ini, kolom password diisi dengan karakter ”1234567890abcdefghij12345abcde1” yang range karakternya lebih dari 30.

Gambar 1.3 Pengujian Kelas ke Tiga

Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa kolom password yang diisi dengan karakter yang lebih dari 30 dan data itu valid karena tidak terjadi eror dan muncul pemberitahuan untuk mengisi sesuai range yang sudah ditentukan batasnya.


4.    Menyisipkan global word (seperti “#”, “$”, dan sebagainya)

Pada pengujian kelas ini, kolom password diisi dengan 14 karakter yang disisipi global word yaitu “abcde12345####”.



Gambar 1.4 Pengujian Kelas Terakhir

Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa kolom password yang diisi dengan gabungan karakter dan global word yaitu “#” terjadi eror dan muncul di bagian atas pop up daftar tersebut. Dan bisa disimpulkan bahwa data yang diinput merupakan data yang invalid.

Tabel Pengujian Pertama

Hasil tabel pengujian menggunakan testing equivalenve class partitioning dari, sebagai berikut :

Tabel 1.1
No
Data Uji
Input
Hasil yang diharapkan
Output
Kesimpulan
1
Kolom password diisi dengan karakter

Password < 6 karakter
Password = “12345”
Keluar pemberitahuan requirements yang telah ditentukan dan tidak terjadi eror
Keluar pemberitahuan requirements dan tidak terjadi eror
Hasil input data valid
2
Kolom password diisi dengan karakter

6 karakter >= password <=30 karakter
Password = “123abcid”
Data berhasil di input dan dapat masuk dan lanjut ke tahap berikutnya
Data berhasil di input dan lanjut ke tahap berikutnya
Hasil input data valid
3
Kolom password diisi dengan karakter

Password > 30 karakter
Password = “1234567890abcdefghij12345abcde1”
Keluar pemberitahuan requirements yang telah ditentukan dan tidak terjadi eror
Keluar pemberitahuan requirements dan tidak terjadi eror
Hasil input valid
4
Kolom password diisi dengan karakter dan global word

6 karakter >= password <= 30 karakter
Password = “abcde12345####”
Keluar pemberitahuan requirements yang telah ditentukan dan tidak terjadi eror
Pemberitahuan tidak keluar dan terjadi eror
Hasil input invalid


Pengujian Ke Dua

Penulis melakukan testing ke dua pada halaman daftar e-commerce blanja.com. Agar dapat mendaftar, terdapat requirements di kolom password. Kita diminta untuk mengisi password dengan range 6 sampai 16 karater dengan kombinasi huruf dan angka, angka dan karakter istimewa, atau karakter dan huruf istimewa. Sehingga dihasilkan beberapa equivalence class, sebagai berikut:

1.    Input kurang dari 6 karakter

Pada pengujian kelas pertama ini, dimasukan gabungan karakter dan angka yang kurang dari 6 yaitu “ab12”.

Gambar 2.1 Pengujian Kelas Pertama

Dari gambar di atas bisa diketahui dengan input yang tadi dimasukan tidak dapat dilanjutkan. Karena dari input itu dihasilkan pemberitahuan bahwa data yang dimasukan tidak sesuai requirements dan data input itu valid.

2.    Input di antara 6 sampai 16 karakter
Pada pengujian kelas kedua ini, dimasukan gabungan karakter dan huruf istimewa yaitu “abcde##”.

Gambar 2.2 Pengujian Kelas ke Dua

Dari gambar di atas bisa disimpulkan bahwa data yang dimasukan itu valid. Karena tidak terjadi eror dan bisa melanjutkan tahap berikutnya.

3.    Input lebih dari 16 karakter
Pada pengujian kelas ini, input berupa gabungan angka dan huruf istimewa yang melebihi range yang sudah ditentukan. Yaitu “1234567890!@#$%^&”.

Gambar 2.3 Pengujian Kelas ke Tiga

Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa data yang dimasukan tidak mengalami eror dan tidak dapat lanjut ke tahap berikutnya. Hanya tidak sesuai dengan requirements yang ada sehingga muncul pemberitahuan. Dan data itu valid.

4.    Input hanya menggunakan salah satu di antara karakter, angka dan huruf istimewa
Pada pengujian kelas terakhir ini, hanya dimasukan input berupa salah satu dari requirements yang ada. Data yang dimasukan berupa 8 karakter yaitu “abcdefgh”.

Gambar 2.4 Pengujian Kelas Terakhir

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa data valid. Karena setelah dimasukan tidak terjadi eror pada syntax. Hanya tidak sesuai dengan requirements dan tidak dapat melanjutkan tahap berikutnya. Dan muncul pemberitahuan agar memasukan data sesuai requirements

Tabel Pengujian ke Dua

Hasil tabel pengujian menggunakan testing equivalenve class partitioning dari, sebagai berikut :

Tabel 2.1
No
Data Uji
Input
Hasil yang diharapkan
Output
Kesimpulan
1
Kolom password diisi dengan karakter dan angka

Password < 6 karakter
Password = “ab12”
Keluar pemberitahuan requirements yang telah ditentukan dan tidak terjadi eror
Keluar pemberitahuan requirements dan tidak terjadi eror
Hasil input data valid
2
Kolom password diisi dengan karakter dan huruf istimewa

6 karakter >= password <= 16 karakter
Password = “abcde##”
Data berhasil di input dan dapat masuk dan lanjut ke tahap berikutnya
Data berhasil di input dan lanjut ke tahap berikutnya
Hasil input data valid
3
Kolom password diisi dengan angka dan huruf istimewa

Password > 16 karakter
Password = “1234567890!@#$%^&”
Keluar pemberitahuan requirements yang telah ditentukan dan tidak terjadi eror
Keluar pemberitahuan requirements dan tidak terjadi eror
Hasil input valid
4
Kolom password diisi dengan karakter dan global word

6 karakter >= password <= 16 karakter
Password = “abcdefgh
Keluar pemberitahuan requirements yang telah ditentukan dan tidak terjadi eror
Keluar pemberitahuan requirements dan tidak terjadi eror
Hasil input valid



Pengujian Web menggunakan Baundary Value Analysis




*Note : Jika terdapat kesalahan pada postingan ini, mohon komentar di bawah ada email saya. Dan akan diperbaiki sesegera mungkin. Karena kesalahan merupakan bagian dari pembelaran. Terima Kasih.

Sumber Referensi 1
Sumber Referensi 2