Januari 2015

Minggu, 04 Januari 2015

UKM




Top of Form
Bottom of Form
TEORI ORGANISASI UMUM UKM
“RUMAH MAKAN KRISNA”

NAMA KELOMPOK :
1. Ade Khidira 10113141
2. Agung Murdianto 10113352
3. Arif Kurniawan S. 11113324
4. Dwi Ajeng Anggraeni 12113653
5. Elisa Eka Shinta Pratiwi 12113863
6. Fajar Rudy Novioanto 13113166
7. Ilma Qadri 14113293
8. Indah Rosyidah Hasni Lest 14113369
9. Jonathan Chiritian Liady 14113674
10. Lukman Nul Hakim Sujud 15113057
11. Muhammad Safrial 15113603
12. Muhammad Lutfhy 16113027
13. Nofalis Rahmantika 16113484
14. Novianto Dwiyani Ashari 16113548
15. Ratih Amanda K. 17113297
16. Rezardi Fauzy 17113524


UNIVERSITAS GUNADARMA

Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan nikmat
bagi umat-Nya. Yang mana telah membantu kelompok kami dalam
menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Teori Organisasi Umum,
karena terbatasnya ilmu yang kami punya maka makalah ini jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari kalian semua untuk menyempurnakan makalah yang telah
kami buat ini.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada semua pihak yang mana telah membantu kami dalam penyusunan
makalah ini. Semoga bantuan dan bimbingan yang diberikan kepada kami
mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Dan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi kelompok kami dan berguna bagi orang lain atau yang membaca makalah
kami ini.
Depok, 30 Desember 2014







DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tempat dan Waktu Observasi
1.4 Tujuan
BAB II: Pembahasan
2.1 Profil Perusahan
2.2 Profil Pemilik Usaha
2.3 Riwayat Pendiri dan Perkembangan Usaha
2.4 Strategi Permodalan
2.5 Hasil wawancara singkat
BAB III : Kesimpulan & Saran
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran







BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar
dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif
lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan
ekonomi pasca krisis moneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan
besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini,UKM
telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan
Negara Indonesia.
UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya
berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan
bahwa UKM hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja.Padahal
sebenarnya UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran
yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia
yang masih mengganggur.Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada
pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di
suatu daerah yang belum diolah secara komersial.UKM dapat membantu
mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi
besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
Juga agar kita dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang
diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil dan menengah, dan kita
dapat mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah dengan baik,
sehingga memperoleh laba yang cukup besar.untuk membangun sebuah usaha
awal.
1.2 Rumusahan Masalah
1. Bagaimana konsep usaha ?
2.Bagaimana strategi permodalan, proses produksi, dan pemasaran?
3. Bagaimana cara pengelolaan tenaga kerja?
1.3 Tempat dan Waktu Observasi
Jenis usaha : Rumah makan Krisna
Pemilik : Bpk. Mulyadi (54 tahun)
Alamat : Jl.Squadron No. 69, Makasar, Jakarta Timur
Waktu Observasi : 8 Desember 2014 /Pukul 03:25 WIB
1.4 Tujuan
1. Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.  Juga Untuk
dapat memacu dan meningkatkan penghasilan maka di perlukan strategi
ukm waralaba.
2. Untuk menyelesaikan tugas softskill
a. Menumbuhkan minat untuk mengembangkan usaha dalam
pembuatan Rumah Makan Khas Jawa.
b. Untuk menambah ilmu pengetahuan tentang UKM dan
kewirausahaan.



BAB II
PEMBAHASAN




2.1 Profil usaha


UKM Rumah Makan Krisna terletak di JL Squadron no 69 Kampung
Makassar, Jakarta Timur. Alasan pemilik memberi nama RM Krisna,
karena pemiliknya sendiri bernama Krisna. Rumah Makan Krisna yang
terletek di Jakarta ini merupakan cabang dari RM Krisna yang berada di
Kalimantan Selatan. RM Krisna menjual berbagai makanan seperti ayam
goreng/bakar/panggang, bebek goreng/ricarica, nasi pecel,rawon, nasi
campur, dan ayam goreng kampung.


Menu & Harga:


Nasi Pecel : Rp 7000,- Es Jeruk : Rp 4000,-
Nasi Rawon : Rp 8.000,- Es Teh Manis : Rp 3000,-
Nasi Campur : Rp 10.000,- Es The Tawar : Rp 1000,-
Ayam Kampung : Rp 17.000,- Teh Botol : Rp 3000,-
Ayam Panggang : Rp 13.000,- Fanta : Rp 3500,-
Ayam Goreng : Rp 13.000,- Coca-Cola : Rp 3500,-
Bebek Goreng : Rp 15.000,- Aqua : Rp 3000,-
Bebek Rica-Rica : Rp 15.000,- Kopi : RP 3000,-

Makanan yang paling sering dibeli oleh pelanggan yaitu ayam
goreng/ayam panggang, dan pecel.


Waktu:
10.00 – 22.00

Produksi
Produksi dilakukan sendiri oleh keluarga bapak Mulyadi. Produksi per hari
membutuhkan 25 liter beras, 50-60 potong ayam, 30-40 potong bebek .

2.2 Riwayat Pendirian dan Perkembangan Usaha
Rumah Makan Krisna berdiri pada bulan Juli tahun 2013. Awalnya
RM Krisna ini didirikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan
masyarakat yang mencintai makanan khas Jawa, dan juga sebagian besar
penduduk Jakarta adalah pendatang, terutama orang Jawa. Pada
awalnya RM ini memiliki beberapa karyawan tetapi setelah berjalan
beberapa waktu, karyawan yang bekerja di restoran ini banyak yang
tidak jujur dan sering mengambil uang hasil penjualan, sehingga restoran
ini memberhentikan para karyawannya, sehingga yang membantu usaha
RM Krisna ini adalah anggota keluarganya.
Untuk lahan, rumah makan ini menyewa 15 juta per tahun.
2.3 Strategi Permodalan
Pada awalnya modal yang dikeluarkan untuk mendirikan RM
Krisna ini sebesar Rp 50.000.000, rinciannya Rp 15.000.000 untuk sewa
tempat per tahunnya, dan untuk membeli peralatan sebesar Rp
25.000.000, dan sisanya digunakan untuk membeli bahan baku
makanan. Omset per bulan rumah makan dapat mencapai Rp
50.000.000 per bulannya, dan apabila sedang ramai pembeli omset bisa
mencapai Rp 60.000.000 atau lebih. 

2.4 Hasil Wawancara singkat
1. Mengapa bapak memilih bidang kuliner dalam UKM bapak?
Jawab: karna menurut saya makanan adalah kebutuhan pokok. alasan memilih
makanan khas jawa karna sebagian besar penduduk jakarta adalah orang jawa.
dan keluarga saya adalah jawa.
2. Apa alasan bapak memberi nama rumah makan ini RM krisna?
Jawab: karena krisna adalah nama dari RM makan saya yang berada di daerah
kalimantan. Dan yang di jakarta ini cabang yang ke dua.
3. Modal awal bapak membangun rumah makan ini berapa?
Jawab: Modal awal RM krisna ini kurang lebih 50jt. Untuk sewa tempak 15
juta/thn dan untuk membeli peralatan dan bahan baku kurang lebih 25 juta.
4. Menu apa aja yang tersedia?
Jawab: ayam goreng/bakar/panggang, bebek goreng/ricarica, nasi pecel,
rawon,nasi campur, dan ayam goreng kampung.
5. Makanan apa yang paling disukai atau terfavorit pembeli?
Jawab: Untuk makanan favorit ada ayam goreng/ayam panggang, kadang
rawon
6. Berapa omset perbulan?
Jawab: Omset perbulan kulang lebih 50 jt. Tapi kalau sedang ramai bisa 60jt.
7. Apa kendala yang dihadapi dalam usaha ini?
Jawab: Untuk kendala yang dihadapi adalah manajemen RM ini, karena kita
tidak memiliki karyawan. Karena pengalamaan kami beberapa waktu karyawan
yang berkerja disini sering menguntik uang hasil dagangan, sejak itu kita tidak
lagi memakai karyawan.
8. Dari pukul berapa rumah makan ini buka?
Jawab: dari pukul 10.00-21.00
9. Untuk produksinya membutuhkan berapa banyak?
Jawab: untuk ayam biasanya sekitar 50-60 potong, bebek 40-50 potong dan itu
saat ramai
10. Untuk lahannya, bapak sewa atau milik sendiri?
Jawab: sewa. Sewanya 15 juta per tahun.
11. Apa bapak memiliki karyawan?
Jawab: Ada, hanya saya memilih keluarga sendiri untuk mengelola dan menjadi
karyawan disini.
12. Apa alasan bapak memilih keluarga sendiri untuk menjadi karyawan?
Jawab: sebelumnya, saya punya beberapa karyawan. Namun, beberapa
karyawan banyak yang tidak jujur, alhasil saya rasa apabila keluarga sendiri
yang mengelola dan menjadi karyawan itu lebih baik.










BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Jadi, dari hasil observasi UKM yang kami kunjungi yaitu Rumah makan
krisna. Rumah Makan Krisna adalah rumah makan yang identik dengan
masakan khas jawa. Dirumah makan ini menjual berbagai jenis makanan khas
jawa seperti: nasi pecel, nasi rawon, nasi campur, ayam goreng kampung,
bebek goreng, dll. Serta menyediakan berbagai macam minuman.
Dirumah makan krisna ini terdapat makanan yang dipaling disukai oleh
para pelanggan yaitu Ayam Goreng Kampung. Kisaran harga makanan dirumah
makan ini cukup terjangkau mulai kisaran harga Rp 6.000.00 sampai dengan Rp
25.000.00.
Omset perbulan yang didapatkan pemilik rumah makan ini mencapai 50
juta per bulan, jika sedang ramai pengunjung omset bisa mencapai 60 juta atau
lebih per bulan.
3.2 Saran
Saran kami untuk Rumah makan Krisna ini adalah, Jika seandainya ingin
mengunakan karyawan kami menyarankan agar lebih selektif dalam hal
memilih, agar tidak terjadi kecurangan atau kerugian kepada rumah makan
yang bapak dirikan. Dan kami juga menyarankan agar promosi dan pemasaran
rumah makan bapak ini lebih ditingkatkan lagi. Promosi dapat melalui media
sosial seperti twitter, facebook dan lain-lain. Dan saran terakhir kami mungkin
pemesanan melalui delivery agar pembeli yang malas keluar rumah dapat memesan melalui delivery order.